24 Juli 2009

Sehari Tak Nonton TV, Ajak Anak Mencoba Ini!

Acara televisi makin hari makin tidak ‘ramah’ pada anak-anak. Karena itu, pada peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2009, Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyerukan hari tanpa televisi.

Kampanye HARI TANPA TV, menurut situs online Kritis! Media Untuk Anak, adalah mengajak keluarga di Indonesia untuk tidak menonton TV selama sehari. Sepertinya sederhana, tapi nyatanya tidak mudah karena kita sudah terbiasa untuk menonton TV setiap harinya.
Karenanya diperlukan keterlibatan aktif dari para orangtua dalam mengeluarkan sang anak dari kendali TV dengan menciptakan beragam kegiatan yang jauh lebih menarik dan bermanfaat bagi anak-anak.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengalihkan keinginan buah hati menonton TV?


1. Ajak ke perpustakaan atau toko buku terdekat
Ajak anak mengenal buku, belajar membaca buku dan terbiasa dengan kegiatan membaca. Berikan buku sebagai hadiah dan sediakan banyak buku, serta buatlah perpustakaan kecil di rumah.
2. Berkebun
Dengan mengajak anak bercocok tanam, orangtua bisa mengajarkan kepada anak makna tumbuh dan bertanggung jawab. Ajarkan mereka untuk menanam dan menyiram bunga di tiap pagi.
3. Bermain di luar rumah

Selain membuat anak menjadi lebih aktif dalam kegiatan fisik, bermain dapat merangsang anak lebih kreatif dalam menciptakan permainan dengan peralatan sederhana dan mengenal lebih banyak permainan tradisional.
4. Jalan-jalan

Jalan-jalan tidak selalu mengeluarkan uang. Kegiatan ini baik untuk tubuh karena bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Anak-anak biasanya senang dengan hal-hal baru.
5. Berenang

Berenang termasuk salah satu olahraga fisik yang disukai anak. Hampir semua anak suka bermain air.
6. Bersepeda

Kalau dilakukan sendiri, mungkin bisa membosankan. Tapi cobalah bersepeda pagi atau sore bersama seluruh keluarga. Murah dan menyehatkan!
7. Ajak si kecil memasak

Memasak adalah kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan bersama-sama. Memasak beragam panganan sederhana seperti puding, atau membuat sate strawberry yang dibaluri coklat leleh.
8.Melakukan kegiatan sosial

Awali dengan memilah pakaian, mainan, sepatu, barang layak pakai yang sudah tidak lagi digunakan. Setelah itu ajak mereka untuk berkunjung ke panti asuhan dan menyumbangkan barang-barang tersebut.
9. Mengikuti kursus

Ayo latih otak kanan kita dengan mengikuti berbagai les yang menjadi minat anak. Les musik, atau les menari dan melukis, sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak.
10. Membuat keterampilan tangan

Manfaatkan semua benda tak terpakai di rumah. Ajak anak-anak untuk membuat kartu ucapan atau pembatas buku dari potongan gambar-gambar di koran/majalah bekas.

Sumber : VIVAnews - Kamis, Juli 23




Tidak ada komentar:

Posting Komentar