BOGOR - Penangkapan terhadap para teroris di Indonesia yang dilakukan Densus 88 merupakan keberhasilan Kepolisian Republik Indonesia.
Namun di balik keberhasilan itu masih ada pihak yang harus menanggung risiko yakni pihak keluarga yang ditinggalkan. Salah Satunya seperti yang dialami istri Umar Al Faruk. Istri pimpinan Al Qaeda wilayah Asia Tenggara ini harus menanggung beban hidup dan bekerja keras untuk membesarkan dua buah hatinya hasil perkawinan.
Ditemui di rumahnya, kawasan Cisalada, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Minggu (26/7/2009) Mira Agustina, istri Umar Al Faruk menceritakan apa yang dirasakannya selama ini.
Hingga kini kejelasan atau keberadaan nasib suaminya yang terlibat di organisasi Islam radikal pimpinan Osama bin Laden itu belum juga diperoleh. Apakah masih hidup atau meninggal dunia?
Menurut Mira, dirinya hanya mendengar dari pemberitaan di media massa jika suaminya sudah meninggal. Namun dia memiliki keyakinan bila suaminya tersebut belum meninggal. Bahkan surat yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai kejelasan keberadaan Umar Al Faruk pun hingga kini belum juga ada jawaban.
Terkait dengan banyaknya para istri yang bersuamikan teroris, ibu beranak dua ini memberikan pesan kepada kaum wanita. Menurut dia, sebelum menikah para wanita harus mengenal lebih dahulu calon suaminya dengan taaruf dan istikhoroh agar suami yang akan dinikahinya bukan teroris.
Terlepas dari itu, kini Mira harus bisa membiayai kehidupan bersama dua anaknya hasil dari perkawinannya dengan Umar Al Faruk. Untuk itu Mira mendirikan Taman Kanak-Kanak dan berjualan kue. Selain itu, Mira juga aktif di kegiatan yang dilakukan pihak kelurahan. Dari jerih payahnya itu Mira sedikit terbantu.
Mira Agustina merupakan salah satu contoh istri teroris Umar Al Faruk yang dikabarkan sudah tewas. Namun hingga kini Mira masih menjanda dan membiayai hidupnya dengan seadanya. Kita berharap meski Mira merupakan salah satu istri teroris, nasib para istri dan keluarga teroris yang berhasil ditangkap atau ditembak mati harus menjadi perhatian pemerintah agar kelangsungan hidupnya terjaga.
Sumber : http://okezone.com
Namun di balik keberhasilan itu masih ada pihak yang harus menanggung risiko yakni pihak keluarga yang ditinggalkan. Salah Satunya seperti yang dialami istri Umar Al Faruk. Istri pimpinan Al Qaeda wilayah Asia Tenggara ini harus menanggung beban hidup dan bekerja keras untuk membesarkan dua buah hatinya hasil perkawinan.
Ditemui di rumahnya, kawasan Cisalada, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Minggu (26/7/2009) Mira Agustina, istri Umar Al Faruk menceritakan apa yang dirasakannya selama ini.
Hingga kini kejelasan atau keberadaan nasib suaminya yang terlibat di organisasi Islam radikal pimpinan Osama bin Laden itu belum juga diperoleh. Apakah masih hidup atau meninggal dunia?
Menurut Mira, dirinya hanya mendengar dari pemberitaan di media massa jika suaminya sudah meninggal. Namun dia memiliki keyakinan bila suaminya tersebut belum meninggal. Bahkan surat yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai kejelasan keberadaan Umar Al Faruk pun hingga kini belum juga ada jawaban.
Terkait dengan banyaknya para istri yang bersuamikan teroris, ibu beranak dua ini memberikan pesan kepada kaum wanita. Menurut dia, sebelum menikah para wanita harus mengenal lebih dahulu calon suaminya dengan taaruf dan istikhoroh agar suami yang akan dinikahinya bukan teroris.
Terlepas dari itu, kini Mira harus bisa membiayai kehidupan bersama dua anaknya hasil dari perkawinannya dengan Umar Al Faruk. Untuk itu Mira mendirikan Taman Kanak-Kanak dan berjualan kue. Selain itu, Mira juga aktif di kegiatan yang dilakukan pihak kelurahan. Dari jerih payahnya itu Mira sedikit terbantu.
Mira Agustina merupakan salah satu contoh istri teroris Umar Al Faruk yang dikabarkan sudah tewas. Namun hingga kini Mira masih menjanda dan membiayai hidupnya dengan seadanya. Kita berharap meski Mira merupakan salah satu istri teroris, nasib para istri dan keluarga teroris yang berhasil ditangkap atau ditembak mati harus menjadi perhatian pemerintah agar kelangsungan hidupnya terjaga.
Sumber : http://okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar