Easy come, easy go. Mungkin itulah slogan yang bisa menggambarkan tentang aliran uang. Rasanya baru gajian minggu lalu, kok minggu ini sudah habis? Diperlukan komitmen dan disiplin diri yang tinggi untuk bisa menabung dan tidak menghamburkannya begitu saja. Terlebih lagi jika Anda mesti menabung banyak uang untuk hal-hal yang ingin dilakukan dalam waktu dekat, misalnya pernikahan, kelahiran anak, dan lainnya. Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk merencanakan aliran uang Anda tetap dalam jalur yang diinginkan.
*Selalu berpikir jauh ke depan! Buatlah daftar pengeluaran cukup besar yang harus Anda penuhi di masa depan. Misalnya; pernikahan, hari kelahiran anak, liburan, atau kuliah lagi. Anda bisa merencanakan sebuah prosedur tabungan khusus untuk hal ini, contohnya menyiapkan tabungan di bank yang ditarik secara otomatis dari tabungan yang selalu dimasukkan gaji per bulannya.
*Buat perencanaan keuangan khusus untuk bulan dan tahun ke depan, sementara buat perhitungan pemasukan dan pengeluaran rata-rata per bulan Anda. Juga lihat pos-pos keuangan yang bisa Anda kurangi pengeluarannya. Misalnya, buatlah batasan jika tagihan telepon Anda membeludak, dan kurangi intensitas menelepon. Atau, jika Anda memiliki kecenderungan membeli setidaknya 1 baju atau 1 pasang sepatu tiap bulan, buat album koleksi pakaian dan sepatu Anda untuk memastikan dan meyakinkan diri bahwa Anda memiliki cukup pakaian yang bisa dipadupadankan tanpa perlu membeli terus-menerus.
*Simpan bon dan kuitansi yang Anda terima. Baik itu pembayaran pulsa telepon di ATM, atau ongkos makan siang, lalu simpan dan hitung lagi pengeluaran Anda per harinya. Lalu bayangkan, apakah semua pengeluaran Anda itu cukup berarti? Atau masih bisa ditekan lagi? Mungkin Anda bisa mencari alternatif dari masing-masing pengeluaran tersebut. Mungkin dengan mencari makan siang di kantin saja, ketimbang ke foodcourt bersama teman-teman lain. Atau mungkin naik ojek saja ketimbang naik taksi jika jarak dari kantor Anda ke kantor klien tak terlalu jauh. Potongan kecil tapi sering bisa menjadi amat berarti jika dihitung per tahun.
*Hindari godaan! Ini dia yang paling sulit dihindari para wanita. Ingatlah: Hanya karena di mal sedang ada diskon besar-besaran, tak berarti Anda memerlukannya. Pikirkan masak-masak, apakah Anda akan benar-benar memerlukan barang yang akan Anda beli tersebut? Apakah sangat krusial? Apakah akan Anda gunakan?
*Menabunglah, tapi jangan lupa untuk memberikan "hadiah" pada diri Anda ketika tujuan Anda sudah terpenuhi. Buat target nilai tabungan Anda, lalu berikan hadiah jika sudah mencapai target tersebut.
*Simpan dan catat segala hal yang berkaitan dengan keuangan Anda. Jika bank mengirimkan catatan keuangan Anda, simpan. Jangan dibuang, apalagi jika tercantum nama lengkap dan data diri lainnya. Hal ini sekaligus untuk menghindari penipuan ataupun pencurian identitas.
*Bahkan berlibur pun akan butuh biaya. Maka, tak ada salahnya untuk mulai menabung, ketimbang meminjam uang yang Anda tak tahu kapan bisa membayarnya kembali.
*Selalu berpikir jauh ke depan! Buatlah daftar pengeluaran cukup besar yang harus Anda penuhi di masa depan. Misalnya; pernikahan, hari kelahiran anak, liburan, atau kuliah lagi. Anda bisa merencanakan sebuah prosedur tabungan khusus untuk hal ini, contohnya menyiapkan tabungan di bank yang ditarik secara otomatis dari tabungan yang selalu dimasukkan gaji per bulannya.
*Buat perencanaan keuangan khusus untuk bulan dan tahun ke depan, sementara buat perhitungan pemasukan dan pengeluaran rata-rata per bulan Anda. Juga lihat pos-pos keuangan yang bisa Anda kurangi pengeluarannya. Misalnya, buatlah batasan jika tagihan telepon Anda membeludak, dan kurangi intensitas menelepon. Atau, jika Anda memiliki kecenderungan membeli setidaknya 1 baju atau 1 pasang sepatu tiap bulan, buat album koleksi pakaian dan sepatu Anda untuk memastikan dan meyakinkan diri bahwa Anda memiliki cukup pakaian yang bisa dipadupadankan tanpa perlu membeli terus-menerus.
*Simpan bon dan kuitansi yang Anda terima. Baik itu pembayaran pulsa telepon di ATM, atau ongkos makan siang, lalu simpan dan hitung lagi pengeluaran Anda per harinya. Lalu bayangkan, apakah semua pengeluaran Anda itu cukup berarti? Atau masih bisa ditekan lagi? Mungkin Anda bisa mencari alternatif dari masing-masing pengeluaran tersebut. Mungkin dengan mencari makan siang di kantin saja, ketimbang ke foodcourt bersama teman-teman lain. Atau mungkin naik ojek saja ketimbang naik taksi jika jarak dari kantor Anda ke kantor klien tak terlalu jauh. Potongan kecil tapi sering bisa menjadi amat berarti jika dihitung per tahun.
*Hindari godaan! Ini dia yang paling sulit dihindari para wanita. Ingatlah: Hanya karena di mal sedang ada diskon besar-besaran, tak berarti Anda memerlukannya. Pikirkan masak-masak, apakah Anda akan benar-benar memerlukan barang yang akan Anda beli tersebut? Apakah sangat krusial? Apakah akan Anda gunakan?
*Menabunglah, tapi jangan lupa untuk memberikan "hadiah" pada diri Anda ketika tujuan Anda sudah terpenuhi. Buat target nilai tabungan Anda, lalu berikan hadiah jika sudah mencapai target tersebut.
*Simpan dan catat segala hal yang berkaitan dengan keuangan Anda. Jika bank mengirimkan catatan keuangan Anda, simpan. Jangan dibuang, apalagi jika tercantum nama lengkap dan data diri lainnya. Hal ini sekaligus untuk menghindari penipuan ataupun pencurian identitas.
*Bahkan berlibur pun akan butuh biaya. Maka, tak ada salahnya untuk mulai menabung, ketimbang meminjam uang yang Anda tak tahu kapan bisa membayarnya kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar