12 Maret 2009
Siklus Akuntansi
Akuntansi adalah seni menghitung uang orang lain. Siklus akuntansi diawali dengan
menganalisis dokumen, menjurnal, posting ke buku besar, lalu buat neraca lajur untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan. Simak langkah-langkah siklus akuntansi berikut ini.
Pedoman Menganalisis Bukti Transaksi
1.Periksa tanggal transaksi, nomor bukti transaksi dan nominal yang tertera dalam bukti transaksi.
2.Analisis secara cermat bukti transaksi tersebut. Dan tentukan akan dicatat pada perkiraan apa saja peristiwa dan transaksi tersebut.
3.Sebelum melakukan pencatatan dalam jurnal, periksalah jumlah nominal dan keabsahan bukti transaksi tersebut.
4.Berdasarkan bukti transaksi, buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan.
Pedoman Mengerjakan Jurnal
1. Buatlah jurnal berdasarkan bukti-bukti transaksi secara kronologis (menurut urutan tanggal).
2. Kunci utama membuat jurnal adalah memahami saldo masing-masing perkiraan. Seandainya suatu akun bersaldo normal debet, maka setiap perkiraan tersebut bertambah akan didebet. Dan akan dikredit bila berkurang. Sebaliknya apabila suatu akun bersaldo normal kredit maka setiap akun tersebut bertambah akan dikredit dan akan didebet bila berkurang.
3. Debet tidak berarti bertambah, kredit tidak berarti berkurang, tergantung saldo normal akun yang dimaksud.
4. Dalam menjurnal, perhatikan perkiraan/akun yang terkena pengaruh transaksi tersebut, yaitu perkiraan/akun yang ada di daftar akun.
5. Dalam menjurnal perhatikan pula pengaruh transaksi tersebut, apakah perlu dicatat ke dalam buku besar pembantu atau tidak.
6. Dalam setiap penjurnalan antara saldo debet dan kredit harus seimbang.
Pedoman Mengerjakan Buku Besar
1. Beri dulu nama akun/rekening dan nomor akun /rekening, sesuai dengan daftar akun yang telah disediakan.
2. Pindahkan data dari jurnal khusus dan jurnal umum ke buku besar. Isi kolom referensi dengan mencantumkan nomor halaman pada buku jurnal. Sisi debet jurnal pindahkan ke kolom sebelah debet buku besar, demikian pula sisi kredit jurnal pindahkan ke sisi kredit akun-buku besar.
3. Kalau sudah dipindahkan ke buku besar. Catat nomor akun/rekening pada kolom referensi di buku jurnal khusus dan jurnal umum.
Pedoman Mengerjakan Buku Besar Pembantu
1. Perhatikan kembali bukti-bukti transaksi yang perlu dicatat di buku besar pembantu.
2. Catat bukti transaksi di buku pembantu terkait, lalu isi referensinya dengan no. bukti transaksi.
Pedoman Mengerjakan Neraca Lajur (worksheet)
1. Pindahkan data dari neraca saldo ke dalam kolom neraca saldo pada neraca lajur (worksheet).
2. Pindahkan data jurnal penyesuaian ke dalam kolom-kolom ayat jurnal penyesuaian pada neraca lajur (worksheet).
3. Susun neraca saldo disesuaikan.
4. Susun kolom laba-rugi dengan memindahkan angka-angka akun/rekening nominal (laba-rugi) dari neraca saldo disesuaikan.
5. Susun kolom neraca dengan memindahkan angka-angka akun/rekening riil dari neraca saldo disesuaikan.
6. Setiap akun/rekening dikerjakan sampai selesai ke samping, akun/rekening neraca saldo, AJP, Neraca Saldo Setelah Disesuaikan, L/R dan Neraca.
7. Hitung saldo laba ruginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar