07 Februari 2009

Sang Teroris Mental, Putu Wijaya

9 Feb 2009
Sang Teroris Mental, Putu Wijaya

Buku ini sudah lama saya beli, tepatnya tanggal 22/06/2004 yang lalu, waktu ada pameran buku di Istora Senayan Jakarta. Saya cuma ingin berbagi kata-kata berjiwa yang saya temukan dalam buku ini. Selamat menyelami hasil pinjaman mata saya...:)
  • Apakah sebuah pilihan sudah disertai pengetahuan yang cukup?
  • Pencurian kesempatan yang hanya berlangsung sepersekian detik dalam penantian seratus tahun.
  • Sebaris kalimat dalam sebuah sajak mampu menggantikan ribuan kalimat, karena ia sudah merupakan padatan yang memiliki tenaga dalam.
  • Berbeda bukan berarti bermusuhan, tetapi memiliki perjalanan yang tidak sama perkembangannya.
  • Segala caci-maki tidak selalu berakibat pada kematian, dia justru melejit setelah digebuki dengan semena-mena.
  • Buku-buku adalah gunung lautan pengetahuan.
  • Pengetahuan itu harus diamalkan . Pengetahuan itu jangan disimpan di dalam museum atau dimumikan.
  • Buku-buku kalau dipuja akan menjadi berhala , padahal seharusnya ia harus selalu mengalir dari tangan ke tangan untuk menyebarluaskan isinya, menmyirami kepala setiap orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar