04 Februari 2009

Rindu Ibu adalah Rinduku

5 Feb 2009

Rindu Ibu adalah Rinduku

Imam Khomeini bilang: “Jangan remehkan pekerjaan rumah. Membesarkan anak bukan pekerjaan kecil. Jika seseorang bisa membesarkan anak dengan baik, ia telah mempersembahkan pengabdian yang teramat besar bagi masyarakat.”

Novel karya Motinggo Busye yang dibuat tahun 1979 ini menceritakan perjuangan seorang ibu dalam membesarkan keenam anaknya, setelah suaminya berpulang. Ibu Lisdani bekerja keras membanting tulang sampai anak-anaknya menjadi orang semua.

Setelah anak-anaknya dewasa dan "menjadi orang" beliau ditinggal sendiri sebatang kara. Ibu yang malang ini memasang iklan di surat kabar agar anak-anaknya menemuinya.

Motinggo Busye adalah sastrawan yang hebat. Beliau pandai menyelipkan pesan-pesan moral tanpa kesan mengurui. Adapun kutipan yang petik dari novel ini adalah.

  • Tidak ada capek dalam kasih ibu, tidak ada nestapa dalam kasih bapak.
  • Mungkin semua suami di dunia senantiasa menunggu pujian istrinya, asalkan pujiannya jujur.
  • Jika aku berkabung tanpa batas , berarti aku berdosa. Aku telah berburuk sangka pada Tuhan.
  • Siapa yang tidak sayang pada bapak dan pada ibu tidak akan menghuni surga.
  • Yang paling mengharukan adalah sambutan anak-anakku ketika aku pulang . 8 jam mereka rasakan setiap hari sebagai perpisahan yang lama.
  • Aku bahagia, sebagai ibu aku dicintai anakku. Ini semua melebihi gaji dan hadiah apapun atau simpati yang manapun.
  • Betapa enaknya jeruk, betapa enaknya apel bukannya karena sudah lama tidak memakannya tetapi terutama karena itu hadiah dari anak yang kukandung 9 bulan 10 hari dalam perutku ini.
  • Selagi kita menjalin hubungan dengan Tuhan hidup ini selamat.
  • Ibu pernah pesan: “Musibah tak usah dibesar-besarkan pada orang lain, tapi karunia boleh, betul kan?
  • Hidup hanya punya dua horizon. Satu horizon untuk bersyukur dan satu horizon lagi untuk bersabar.
  • Puasa yang baik adalah puasa yang mengingatkan kita pada anak-anak yatim piatu dan kemiskinan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar