Donor Mata
Kamis, 31 Agustus 2006
Hidup yang kupilih ini
adalah percakapan yang dilupakan
orang-orang tidur
Aku bernafas dan sadar
aku bergerak dan ingat
Ketika aku mendonorkan
“mata” dari Tuhan
aku akan beristirahat
dari melihat
dan hidup dalam diri orang lain
yang bukan aku
ingatlah
cinta yang aku berikan ini
mengalami yang nyata
dan merawat yang tidak nyata
dalam setiap debarannya
Jika puisiku merayumu
kunci telingamu
dan buang bahasaku
sebab angin dapat melakukan
yang tak terhindarkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar