Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

23 Maret 2009

The Strangers

24 Maret 2009
The Strangers

Pemain :
Liv Tyler
Scott Speedman
Gemma Ward
Kip Weeks
Laura Margolis
Sutradara :
Bryan Bertino
Penulis :
Bryan Bertino

The Strangers adalah film horor tahun 2008 yang ditulis dan disutradarai oleh Bryan Bertino.


Film ini berkisah mengenai pasangan muda, James Hoyt (Scott Speedman) dan pacarnya Kristen McKay (Liv Tyler), yang menghabiskan malam di sebuah rumah di pedesaan terpencil. Pasangan ini diteror oleh tiga orang bertopeng, yang masuk ke dalam rumah dan merusak semua jalan keluar. Bertino terinspirasi dari kisah nyata pada masa kecilnya, ketika orang asing mengetok pintu rumahnya dan menanyakan seseorang yang tidak ada di rumah itu; Bertino nantinya mengetahui bahwa beberapa rumah kecil di tetangganya telah dirampok.

Pesan moral setelah menonton The Strangers antara lain:
1. Jangan membuat rumah di daerah terpencil.
2. Jangan membuat rumah terlalu besar, buatlah ruang-ruang dalam rumah sesuai kebutuhan dan sesuai dengan jumlah orang yang menempati rumah tersebut.
3. Kenali dan cintai tetanggangamu. Tetangga yang merasa dicintai akan berterimakasih dengan cara menjaga rumahmu serta bersedia menjadi sahabatmu. Tetanggamu adalah penolong terbaik di saat-saat genting. Penolong terbaikmu bukan saudaramu atau temanmu tetapi tetanggamu.



24 Februari 2009

Defiance


25 Feb 2009
Defiance
Nama Bielski bersaudara mungkin asing di telinga Anda. Namun bagi masyarakat di Rusia Putih atau yang lebih dikenal dengan Belarus, mereka adalah pahlawan. Mereka punya andil dalam perjuangan melawan Jerman pada masa Perang Dunia II.



Pada 1941 Jerman mulai mendaratkan pasukan di Eropa Timur. Di Belarus, mereka pun memburu dan membantai lebih dari 50 ribu kaum Yahudi. Bielski bersaudara, Tuvia (Daniel Craig), Zus (Liev Schreiber), Asael (Jamie Bell) dan Aron (George MacKay) berada di antara yang selamat.

Bersama beberapa orang Yahudi lainnya, mereka bersembunyi di hutan dari kejaran tentara Jerman dan polisi lokal. Dengan perbekalan dan persenjataan seadanya, Bielski bersama kelompok yang dipimpinnya berusaha untuk bertahan hidup di tengah kejamnya hutan Perelaz. Mereka pun harus berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya ketika tentara Jerman mulai mengendus keberadaan camp mereka.

Namun Tuvia tidak bisa menyimpan rasa dendamnya atas pembunuhan terhadap kedua orang tuanya. Dengan bermodal pistol yang berisi empat peluru, Tuvia mendatangi rumah pimpinan polisi lokal yang mendalangi pembunuhan orang tuanya. Ia pun membunuh pimpinan polisi itu beserta keluarganya.

Bertahun-tahun berada di hutan, muncul perdebatan antara Tuvia dan Zus. Zus tidak setuju dengan rencana Tuvia untuk bertahan di hutan dan menunggu perang usai. Selain itu Zus mulai bosan dengan pengungsi-pengungsi Yahudi lainnya yang tidak mau susah dan sering mengeluh. Zus pun meninggalkan Tuvia beserta kelompoknya untuk bergabung dengan partisan tentara Merah.

Tuvia mulai memikirkan keselamatan kelompoknya yang semakin hari terus bertambah. Tuvia akhirnya mengadakan perjanjian dengan partisan tentara Merah. Tuvia sepakat untuk mendukung perjuangan partisan dengan meyediakan suplai makanan dan memperbaiki senjata yang rusak, kebetulan di antara kelompok Tuvia ada yang sanggup melakukan hal itu.

'Defiance', diangkat dari kisah nyata yang terangkum di buku 'Nechama Tec's Defiance: The Bielski Partisans'. Jika dibandingkan dengan film lain yang bertema Perang Dunia II, 'Defiance' tergolong biasa-biasa saja. 'Defiance' lebih menyuguhkan drama bukan aksi, seperti film 'Saving Private Ryan' atau 'Enemy at the Gates'.

Lewat film ini sang sutradara Edward Zwick, ingin menampilkan perjuangan dalam dua makna yang berbeda. Tuvia mengartikan perjuangan adalah bertahan hidup dan berusaha untuk menyelamatkan orang sebanyak-banyaknya. Sementara Zus percaya kalau perjuangan itu adalah melawan tirani hingga tetes darah penghabisan.

Di 'Defiance', Daniel Craig tampaknya berhasil melepas imej sebagai James Bond ketika berakting sebagai Tuvia. Ia bisa melebur dengan sosok Tuvia yang lebih berperasaan. Craig menjadi berbeda karena beberapa aktor-aktor pemeran James Bond sebelumnya tenggelam dalam citra agen rahasia itu ketika berakting di film lain.

Sumber: http://kilasberita.com