Tampilkan postingan dengan label Cara Mendidik Anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara Mendidik Anak. Tampilkan semua postingan

29 Oktober 2012

Mendidik Anak Mengelola Keuangan


Ajarkan anak-anak Anda cara cerdas mengelola keuangan pribadi mereka dengan tip-tip praktis dari Syble Solomon, pendiri Money Habitudes, berikut ini.

1. Ajak si kecil saat Anda menyetor uang ke bank, bukan hanya ketika mengambil uang. Jika anak sering melihat Anda menarik uang dari ATM, mereka akan berpikir kalau mesinlah yang mengeluarkan uang itu. Pastikan mereka juga melihat saat Anda menabung di bank agar mereka tahu bahwa Anda juga harus memasukkan uang agar bisa menariknya di ATM.

Metode Menemukan Minat Anak


Orang akan bertanya-tanya , bagaimana mungkin mengetahui minat anak dan bagaimana mungkin membedakan minat dan kesenangan sementara? Anak tidak lengkap dilahirkan dengan minat. Minat merupakan hasil dari pengalaman belajar. Jenis pelajaran yang dihasilkan minat itu akan menentukan seberapa lama minat bertahan, berdasarkan kepuasan yang diperoleh dari minat itu.

Metode menemukan minat anak adalah sebagai berikut.

28 Oktober 2012

Tips Cinta Membaca #2

Membacakan keras-keras akan lebih berperan dalam mengubah anak-anak Anda menjadi pembaca daripada hal lain yang bisa Anda lakukan.

Tips Cinta Membaca #1

Betapapun inginnya orang tua agar anaknya belajar menyukai membaca, anak itu hampir tidak akan melakukannya jika dia tidak pernah melihat orangtuanya membaca untuk kesenangan.  

24 Oktober 2012

3 Kesalahan Orang Tua yang Menghambat Potensi Anak

1. Kesalahan presepsi orang tua terhadap IQ.  Dampak dari ditemukannya test IQ adalah orang tua       berusaha    agar nilai anaknya bagus semua. Ini artinya anak pintar nilainya sepuluh semua, sementara bila nilai matematika buruk berarti bodoh. Nilai baik adalah segalanya bagi orang tua.

Orang tua sering membandingkan kekurangan anaknya dengan kelebihan teman sekelasnya. Misalnya si        Budi cinta mati menggambar, pengagum berat Vincent Van Gogh (pelukis) nilai  pelajaran menggambarnya 9,99, sedangkan nilai matematikanya 5. Yang 9,99 itu tak berarti di mata orang tua.

21 Oktober 2012

Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Anda


Dr. Agus Darajat, SpA, Mkes, dokter spesialis anak di RS AZRA

MC membuka talkshow ini (21/10/12) pukul 10.30 pagi, 30 menit setelah Botani Square buka. Saya adalah peserta talkshow yang paling ganteng, karena kebanyakan pesertanya adalah ibu-ibu muda, ada juga oma-oma (hebat). Ini menarik buat saya, sebab lewat talkshow ini akan dibahas tentang bagaimana mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

18 Oktober 2012

Kenapa si Kecil Berbohong?

Setiap kali bohong, hidung Pinokio bertambah panjang
Polos dan ceplas ceplos, itu idealnya anak-anak. Juga tak ragu mengutarakan isi hati. Jika yang terjadi sebaliknya yaitu berdiam diri atau malah berbohong, patut diwaspadai. Mungkin saja ada masalah. Bisa pada anak, orang tua, atau orang sekitar. 

11 Oktober 2012

Libatkan Diri dalam Kegembiraan Cucu

Anak prasekolah dan TK menyukai kakek atau nenek yang sabar dan menyambut baik kehadiran mereka di rumah. Jika mereka (kakek dan nenek) lebih keras daripada orang tua, anak akan menolak kehadiran mereka di rumah. 

Sebaliknya, jika kakek dan nenek melibatkan diri dalam kegiatan yang penuh kegembiraan, mereka akan mendapat tempat di hati anak. 

Hukuman yang Efektif

Hukuman yang efektif mempunyai hubungan langsung dengan tindakan. Oleh sebab itu menghardik, menghilangkan suatu hak yang lazim bagi anak, memisahkan mereka dari anggota keluarga, atau teman bermain, mengurung di kamar mandi, menyuruh anak tidur tanpa makan malam, adalah tindakan hukuman yang tidak ada hubungannya dengan mereka, tidak seefektif yang diharapkan orang dewasa. 

Bila seorang anak membuang makanan ke lantai karena sedang marah-marah, anak itu harus langsung membersihkannya. Sederhana kan? Sebab tiga pokok fungsi hukuman adalah: menghalangi, mendidik, dan memotivasi (agar ia tidak berbuat lagi).

Potret Sekolah di Indonesia

Di antara banyak kondisi sekolah yang menganggu perkembangan kreatifitas ialah kelas dengan jumlah murid yang sangat banyak yang menuntut adanya disiplin kaku: tekanan kuat pada proses menghapal, larangan terhadap apa saja yang tidak sesuai dengan kurikulum, acara kegiatan kelas yang terjadwal ketat, disiplin keras dan otoriter, dan keyakinan para guru bahwa anak yang kreatif lebih sulit ditangani dan pekerjaan mereka sukar dinilai dibanding pekerjan anak biasa. 

Apabila para guru menganggap prestasi akademik sebagai satu-satunya jalan bagi keberhasilan dalam kehidupan, hambatan terhadap ekspresi kreatif mungkin sangat besar. 

Inilah potret sebagian besar sekolah di Indonesia. 

09 Oktober 2012

Kiat Mengatasi Sifat Pemalu Anak


Jangan melabeli anak Anda
Jika anak Anda pemalu, jangan pernah sekali pun melabelinya. Ini akan membuat sifat pemalunya makin kokoh. Anda harus berjuang meminimalkan sifat pemalunya. Telusuri apa penyebabnya. Dalam situasi apa sikap pemalunya muncul. Di luar rumah? Di keramaian? Jika berhadapan dengan orang baru? Atau situasi lainnya. Dengan begitu Anda, sebagai orang tua  mampu mengikis sifat malunya. 


Adapun kiat mengatasi sifat pemalu anak adalah sebagai berikut.

08 Oktober 2012

Permainan Terbaik Anak


 Sebenarnya, apa permainan yang  terbaik  bagi anak kita?

Kita sering mendengar berbagai iklan permainan anak. Ada yang merangsang perkembangan otak, ada yang baik untuk penyelesaian masalah, dan lain-lain.

Sebenarnya, berdasarkan perkembangan anak, salah satu permainan yang terbaik adalah bermain pura-pura atau role play.

03 November 2011

Cara Efektif Mengatasi Bulliying

Bullying dari masa ke masa
Ketika saya  kelas 1 SD, ada anak “sok jagoan” yang selalu meminta uang jajan saya setiap hari. Lalu saya laporkan kepada ibu, beliau bilang : “Bob, kalau dia minta uang lagi, bilang aja, “emang ini duit bapak lu?”. 

Kejadian lain yang saya ingat adalah ketika kelas 1 SD ada “kakak kelas” yang setiap ketemu menunjukkan pisau kepada saya. Dan ketika saya ceritakan ini kepada ayah (almarhum), beliau bilang” Kalau ditodong pisau lagi, getok aja pakai kayu Bob! Beres.

Pulang sekolah saya pernah dikompas (dipalak-ditodong dengan pisau) oleh anak-anak sekolah lain (Sekolah Teknik, penanya obeng). 10 orang, saya berdua dengan teman saya, namanya Wawan. Di Dewi Sartika, dulu (tahun 1989) tempat itu merupakan pusat dingdong.

“Sini duit loe semua buat gw! Bentak salah seorang dari mereka sambil mengacungkan pisau. Berpindahlah uang di kantong saya, seribu rupiah. Hmm…seribu bisa buat main dingdong 10 kali…hehehe.

Beberapa waktu yang lalu (di acara Kick Andy, MetroTV), seorang anak pernah gantung diri, karena diolok-olok temannya, dan malu sebab ayahnya tukang bubur. (apa salahnya punya ayah tukang bubur?)

Kabar terbaru tentang bullying, anak kelas 1 SD, ditelanjangi, dikunci di WC sekolah, disiram air, kalungnya diambil…oleh anak “pemilik saham” sekolah bertaraf internasional. Ternyata sekolah mahal tak lepas dari bullying!

Wow, sekarang bullyingnya malah lebih mengerikan. 

Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry. bullying adalah tindakan disengaja yang menimbulkan siksaan fisik, verbal atau psikologis ataupun siksaan yang lain yang dapat membuat anak merasa rendah diri ketika berhubungan dengan orang lain.  

Hal ini penting bagi orang dewasa untuk menganggap bullying di usia sekolah adalah hal yang serius. Dengan bantuan orang tua anak dapat melakukan sesuatu untuk mengakhiri bullying.

Langkah-langkah yang perlu ditempuh adalah:
  • Cari tanda-tanda bullying. Amati anak Anda ketika muncul tanda-tanda kecemasan seperti kurangnya nafsu makan atau tidur dan berhenti melakukan hal-hal yang biasanya ia sukai. Perhatikan perubahan anak Anda secara rutin, seperti apakah dia menghindari rute atau tempat tertentu, atau menghindari orang-orang tertentu.
  • Carilah kesempatan untuk menggiring membahas topik tersebut dengan anak Anda secara tidak langsung. Misal menonton acara televisi atau membaca buku dengan anak Anda tentang bullying. Gunakan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada anak Anda seperti “Apakah kamu tahu siapa saja yang telah diganggu?” atau “Apakah kamu pernah mengalami bullying?” Katakan kepada anak Anda bahwa penting untuk membiarkan orang dewasa tahu apakah dia ditindas atau menjadi saksi bullying. Katakan padanya untuk berbicara dengan Anda atau orang dewasa lain, guru atau saudara yang lebih tua tentang bullying. Ceritakan bahwa Anda pernah dibullying.
  • Berikan kenyamanan dan dukung dukungan kepada anak Anda jika dia terbuka kepada Anda tentang bullying. Pujilah dia jika dia memberitahu Anda dan biarkan dia tahu bahwa menjadi korban bullying itu tidak malukan. Katakan padanya itu terjadi pada banyak orang dan bahwa dia tidak melakukan sesuatu yang salah. Berbagi cerita tentang bagaimana Anda diganggu sebagai anak atau memiliki saudara yang lebih tua atau sepupu anak menengadah untuk berbagi pengalaman.
  • Bangun kepercayaan diri anak Anda. Dorong anak Anda untuk bergabung dengan klub dan program yang menarik baginya. Daftarkan anak Anda di kelas bela diri atau olah raga untuk membantu dia merasa kuat dan percaya diri.
  • Dengarkan anak Anda jika ia mengatakan akan mendapatkan bullying yang lebih buruk dari pelaku jika ia coba-coba memberitahu seseorang tentang hal itu.Hubungi orang tua si pengganggu jika Anda tahu mereka dan percayalah berbicara dengan mereka akan memberikan solusi.
  • Hubungi kepala sekolah anak Anda, guru dan konselor bimbingan dan informasikan mereka tentang situasi. Minta sekolah untuk mengadakan sebuah pertemuan antara Anda dan orang tua pengganggu jika Anda tidak merasa enak menghubungi mereka sendiri.
  • Pelajari , penelitian tentang bullying dan kebijakan serta undang-undang yang menyangkut hal itu. Hubungi polisi jika Anda percaya keselamatan anak Anda berisiko.  
  • Jadikanlah diri Anda sahabat terbaik anak Anda. 

26 Juli 2011

Deep Understanding

Salah satu teka-teki yang masih saya ingin tahu jawabannya sepanjang lebih dari 25 tahun menjadi pendidik adalah : mengapa anak-anak kita kesulitan mengungkapkan isi pikirannya?

Maksud saya, kalau diberi pertanyaan, kok jawabannya pendek sekali dan ingin cepat-cepat selesai. Selain tidak argumentatif, terasa miskin dalam konsep. Di Harvard :Michael Porter, guru besar ilmu manajemen terkemuka yang menularkan metode pengajaran partisipatif pernah memberi tahu resepnya.

15 Juli 2011

Benarkah Makin Berat, Makin Hebat?

Sebagian besar pembaca mungkin dibesarkan dalam kultur ekonomi sulit, sehingga kaya berbagai peribahasa, seperti: hemat pangkal kaya dan rajin pangkal pandai.  Kita bermain layang-layang, menangkap belut,bermain bersama anak-anak kampung dengan tiada henti canda, tawa,dan keringat. Bagaimana anak-anak sekarang?

Lahan kosong berganti menjadi kebun sawit atau perumahan mewah.Tak ada lagi lapangan badminton, arena bermain layang-layang dan air yang mengalir bening. Tapi anak-anak punya mainan baru, facebook,twitter, online games, warung internet,dan bimbingan belajar.

29 Juni 2011

Dampak Perceraian bagi Anak Balita

Tidak ada usia terbaik untuk sebuahperceraian, dampak perceraian itu bervariasi sesuai dengan perkembangan psikologi anak. Berdasarkan buku Why Did You Have to Divorce? And When Can I Get Hamster? Usia 2-5 tahun berpikir bahwa : “Jika ayah sudah pergi, mungkin ibu juga akan pergi! Isu perceraian utama adalah perubahan dan kehilangan. Anak tidak suka kedua hal ini karena menakutkan.

Anak adalah Peniru Terbaik

Orang tua yang gendut cenderung memiliki anak yang gendut, ibu yang suka dandan akan menurunkan anak perempuan yang miss dandan, orang tua yang malas membaca akan menurunkan anak yang malas membaca pula. Anak adalah peniru terbaik. Mereka meniru kebiasaan makan orang tuanya yang tak teratur (rajin ngemil), ibu yang rajin bersolek, dan orang tua yang malas membaca. Mereka lebih mudah meniru jejak Anda daripada mengikuti perintah Anda lewat kata-kata. 

28 Juni 2011

Sekolah Formal

http://t1.static.com

Ada banyak alasan bagi kita untuk mempersoalkan pendidikan formal. Hasil di depan mata yang terlihat ; setiap hari Sabtu anak-anak sekolah jadwal rutinnya, tawuran antarsekolah, menyalahgunakan obat terlarang, penyimpangan seksual,  dan lain sebagainya. Ini pertanda buruknya pendidikan formal yang kita bangga-banggakan.  

20 Juni 2011

Beasiswa Sekolah Ciptadent untuk Anak Indonesia

Jika ditanya teman atau orang lain, bu atau pak anak Anda sekolahnya mau di mana? Di sekolahkan; di sekolah terdekat, termurah, atau terbaik? Tentu saja jika ada uang dan kesempatan pilihan setiap orang tua adalah menyekolahkan anak mereka di sekolah terbaik. Nah untuk menyekolahkan anak di sekolah terbaik (jika otak anak Anda cerdas tapi keuangan tak mendukung) ambillah jalur beasiswa. Inilah petunjuknya.

23 Mei 2011

Antara Aurat Wanita, Jilbab dan Busana Muslimah

Manusia dilahirkan dalam keadaan telanjang sebagai mana Nabi Adam a.s juga diciptakan Allah telanjang bulat. Bayi yang dilahirkan telanjang belum menjadi persoalan karena auratnya belum mengundang hawa nafsu. Sedangkan ketika Nabi Adam diciptakan belum ada manusia lainnya, maka aurat Nabi Adam tidak mengundang birahi siapapun.

Setelah Siti Hawa diciptakan, maka beliau merupakan istri (pasangan) Nabi Adam a.s. Sehingga walaupun keduanya bertelanjang, tidaklah menjadi persoalan karena mereka adalah sepasang suami istri.